JAKARTA – Di tengah meningkatnya kesadaran konsumen terhadap nilai dan etika produk, perusahaan kosmetik di Indonesia mulai menegaskan komitmennya terhadap prinsip kehalalan yang autentik. Salah satunya adalah ParagonCorp, pemilik merek Wardah dan Kahf, yang dinilai berhasil menerapkan konsep Authentic Halal Brand (AHB) secara menyeluruh dalam praktik bisnisnya.
Pesan tentang pentingnya penerapan konsep AHB ini mengemuka dalam seminar Top Halal Awards 2025 yang digelar Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC) di Jakarta, Selasa (8/10/2025). Dalam kesempatan itu, Dr. Wahyu T. Setyobudi, Founder Inspark Indonesia sekaligus penggagas konsep Authentic Halal Brand, menegaskan bahwa halal bukan hanya soal sertifikasi, tetapi refleksi nilai Islam yang hidup di seluruh lini perusahaan.
“Wardah dan Kahf adalah pionir Authentic Halal Brand di Indonesia. Mereka tidak berhenti pada kepatuhan administratif, tetapi menghidupkan nilai kejujuran, kebaikan, dan keberlanjutan dalam setiap lini bisnis. Inilah makna halal yang sesungguhnya — bukan hanya halal certified, tetapi halal lived,” ujar Dr. Wahyu dalam sesi seminar IHATEC.
Ia menekankan bahwa penerapan nilai Islam dalam bisnis tidak hanya memperkuat reputasi merek, tetapi juga membangun kepercayaan konsumen di era kesadaran nilai yang kian tinggi. Halal, kata dia, menjadi sumber keunggulan kompetitif yang berakar pada integritas dan keberlanjutan.
Komitmen ParagonCorp terhadap konsep halal autentik juga menjadi sorotan dalam edisi terbaru majalah Halal Review yang dibagikan khusus di ajang Top Halal Awards 2025. Dalam edisi tersebut, Wardah tampil sebagai pembuka dengan artikel berjudul “Membangun Authentic Halal Brand”, mengulas perjalanan panjang Wardah dari sekadar kosmetik halal menjadi simbol kebanggaan industri kecantikan Indonesia.
“Bagi kami, makna halal tidak berhenti pada sertifikat. Halal berarti toyyib, membawa kebaikan, kesehatan, dan keberlanjutan. Di Paragon, kami memandang halal sebagai gaya hidup yang menumbuhkan kebaikan bagi manusia dan lingkungan,” ungkap Dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, FINSDV, Deputy CEO ParagonCorp.