
SEMARANG – Peringatan Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah makin pecah dengan hadirnya 228 stand UMKM yang meramaikan pameran di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, 20–22 Agustus 2025.
Pameran ini jadi ajang unjuk gigi para pelaku usaha lokal. Mulai dari kuliner, kerajinan, fashion, sampai produk khas daerah lainnya, semua tumplek blek di sini.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Eddy Sulistiyo Bramiyanto, optimistis omzet tahun ini bakal lebih cetar dibanding 2024.
“Harapannya tahun ini omzetnya meningkat,” kata Bramiyanto saat opening ceremony, Rabu (20/8/2025).
Tahun lalu, catatan omzet pameran mencapai Rp506 juta. Nah, tahun ini targetnya naik jadi lebih dari Rp600 juta.
Biar makin rame, stand-stand pameran dibagi jadi beberapa zona. Ada 30 stand kampung halal dan BUMD, 35 stand Dekranasda Expo, 50 stand kuliner dan jamu, 77 stand kampung program, 16 stand nostalgia era 70-an, 20 stand UMKM milenial Bank Jateng, plus 7 mobil pelayanan.
Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan pameran ini bukan cuma soal belanja, tapi juga wadah UMKM biar makin dikenal masyarakat.
“Lewat pameran ini, pengunjung bisa beli langsung produk UMKM yang dipamerkan,” ujarnya.