
SEMARANG – Sekolah Vokasi (SV) Universitas Diponegoro (Undip) kembali bikin gebrakan di dunia teknologi terapan. Kali ini, tim dosen dan mahasiswa sukses merancang buggy car bertenaga motor listrik yang dikombinasikan dengan panel surya. Mobil mungil tapi kece ini punya kapasitas 8 penumpang, cocok banget buat transportasi ramah lingkungan di area kampus, tempat wisata, atau kawasan khusus yang butuh mobilitas cepat dan hemat energi.
Yang bikin tambah keren, semua proses pembuatannya dilakukan di Teaching Factory Manufacture SV Undip—fasilitas pembelajaran berbasis produksi nyata yang jadi andalan pendidikan vokasi di Undip.
Proyek ini dikomandoi oleh Didik Ariwibowo, S.T., M.T. (Dosen Rekayasa Perancangan Mekanik) dan Rofig Cahyo Prayogi, S.T., M.T. (Dosen Teknik Rekayasa Otomasi), dengan melibatkan mahasiswa secara langsung. Kolaborasi ini bukan cuma jadi ajang transfer ilmu, tapi juga menghubungkan dunia kampus dengan industri dan teknologi terkini.
“Kami mendesain kendaraan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu menaklukkan medan menantang seperti kontur perbukitan di kawasan kampus Undip Tembalang,” ujar Didik Ariwibowo.
Sekarang, buggy car ini lagi masuk tahap uji coba di lingkungan kampus. Hasil awalnya cukup memuaskan—motor listriknya stabil di tanjakan, panel suryanya juga efektif bantu suplai daya mandiri.
Keunggulan teknologinya nggak main-main. Kendaraan ini pakai baterai lithium iron phosphate (LiFePO₄) yang terkenal aman, punya umur pakai panjang, discharge rate besar, dan self-discharge rendah. Jadi bisa dipakai berulang di berbagai medan tanpa boros energi.