
TANGERANG – Suasana di Jatake, Tangerang, pagi itu agak beda. Pabrik kosmetik raksasa Paragon Technology and Innovation (ParagonCorp) kedatangan tamu spesial: Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D. Bukan sekadar kunjungan biasa, ini adalah first trip beliau ke industri kosmetik sejak resmi menjabat.
Didampingi Deputi 2 BPOM, apt. Mohamad Kashuri, S.Si, M.Farm dan Direktur Pengawasan Kosmetik BPOM, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa, S.Si, Apt, MPPM, rombongan disambut hangat oleh Group CEO ParagonCorp, Harman Subakat, bareng dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK selaku Vice President of R\&D, dan A. Miftahuddin Amin, EVP & Chief Administration Officer.
Bukan cuma say hi, Prof. Taruna dan tim langsung tur keliling pabrik dan pusat riset Paragon. Mereka ngelihat langsung proses produksi, ngepoin teknologi terbaru, sampai nyoba sendiri salah satu alat analisis kulit yang biasa dipakai buat ngembangin produk. Serius, ini bukan sekadar liat-liat—tapi beneran nyentuh jantungnya inovasi kecantikan lokal.
Di ruangan R&D, deretan poster hasil penelitian ilmuwan Paragon bikin rombongan terkesima. Ada lebih dari 300 peneliti yang kerja di balik layar, bikin inovasi biar produk tetap aman, relevan, dan kece buat konsumen Indonesia maupun pasar global. Semua riset ini juga patuh sama standar keamanan nasional dan internasional.
“ParagonCorp merupakan contoh nyata industri kosmetik nasional yang tumbuh dengan mengedepankan inovasi, riset, dan kepatuhan terhadap regulasi. Kunjungan ini mencerminkan komitmen BPOM untuk memperkuat kemitraan strategis dalam mendukung industri yang aman, transparan, dan berdaya saing tinggi,” kata Prof. Taruna.