Doa Sunyi Prajurit TNI di Makam Pahlawan Giri Tunggal, Sebuah Renungan Kemerdekaan

Api obor yang menyala di setiap sudut taman makam seolah menjadi saksi bisu. Kilau cahayanya membungkus nama-nama pahlawan yang terukir di nisan. Semuanya menyatu dalam nuansa sakral yang tak terbantahkan.

Apel kehormatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan ritual batin. Di balik seragam hijau, biru, dan cokelat, tersimpan tekad menjaga Indonesia agar tetap berdiri kokoh.

Doa bersama dipanjatkan. Suara pemimpin apel bergema, diikuti gumaman peserta yang larut dalam syahdu. Setiap kata doa terasa berat, seakan memikul sejarah panjang bangsa.

Hening makin dalam saat penghormatan terakhir dilakukan. Gerakan sederhana, namun maknanya dalam: tanda bahwa perjuangan para pahlawan tidak pernah sia-sia.

Setelah apel ditutup, para peserta kembali ke barisan kehidupan sehari-hari. Namun mereka tak pulang dengan tangan kosong, melainkan dengan hati penuh semangat perjuangan yang diwariskan oleh para pendahulu.

Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMPN Giri Tunggal menjadi pengingat bahwa doa sunyi di bawah cahaya obor, adalah janji tak terucap untuk menjaga Indonesia selamanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *