JAKARTA — Dari lintasan kecil di Pasar Sapi, Gunungkidul, menuju panggung megah MotoGP 2026. Itulah kisah luar biasa Veda Ega Pratama, pembalap muda berbakat binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang resmi akan berlaga satu musim penuh di kelas Moto3 Grand Prix.
Remaja asal Yogyakarta ini menjadi pembalap kelima lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) yang menembus ajang balap dunia setelah Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim, Andi Gilang, dan Mario Suryo Aji.
“Saya senang sekali diberi kesempatan dan kepercayaan untuk balapan di Grand Prix. Ini adalah ajang impian saya sejak kecil. Saya akan berusaha cepat beradaptasi dan memberikan performa terbaik untuk membanggakan Indonesia,” ujar Veda penuh semangat.
Dari AHRS ke Panggung Dunia
Veda merupakan lulusan AHRS tahun 2019. Di bawah pembinaan berjenjang AHM, bakatnya berkembang pesat.
– Tahun 2022, ia finis peringkat ketiga Asia Talent Cup (ATC).
– Tahun 2023, ia mencatat sejarah sebagai juara ATC termuda Indonesia, sekaligus menempati posisi ketiga kelas Asia Production 250 (AP250) di Asia Road Racing Championship (ARRC).
– Tahun 2024, Veda naik kelas ke Supersport 600 (SS600) bersama Astra Honda Racing Team.
– Tahun 2025, performanya menanjak di Eropa dengan runner up Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC).


