EVP and Chief of Business Ecosystem Development ParagonCorp, Ana Miftahuddin Amin, mengatakan inisiatif ini selaras dengan gerakan #ParaGoNation. “Lewat studio digital dan pelatihan, kami berharap masyarakat Kendal bisa memperluas jangkauan pasarnya, meningkatkan daya saing produk lokal, sekaligus membuka peluang ekonomi berkelanjutan,” ujarnya.
Tak hanya itu, program juga terintegrasi dengan pengembangan perkebunan melon sistem greenhouse, peternakan ayam petelur, hingga budidaya domba. Semua diarahkan agar masyarakat desa semakin mandiri dan punya sumber ekonomi beragam.

Langkah Paragon ini menjadi bagian dari Paradaya Movement, pilar pemberdayaan ekonomi perusahaan. Paradaya berfokus pada peningkatan keterampilan vokasi agar sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar kerja, termasuk melalui pelatihan afiliator dan fasilitas digital marketing di desa.
Sebagai perusahaan nasional, Paragon menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, lingkungan, hingga penguatan ekonomi masyarakat.