Selain meresmikan kafe, Nawal juga ngasih penghargaan ke penerbit buku yang karyanya masuk koleksi Perpustakaan Provinsi Jateng. Dia bilang penting banget menjaga memori kolektif bangsa lewat karya cetak maupun rekam.
“Memori kolektif ini nantinya jadi mozaik sejarah yang bisa diakses generasi mendatang,” jelasnya.
Penghargaan juga diberikan ke pelajar SMK dan SMA pemenang lomba resensi buku. Tujuannya melatih siswa membaca, memahami, dan berpikir kritis.
Baca Juga:
Nggak berhenti di situ, Nawal juga nyemangatin mereka buat terus mengasah kemampuan menulis dan berani berpendapat. Dia menyinggung adanya lokakarya deposit sebagai forum sinergi antara penerbit dan perpustakaan untuk mengembangkan literasi di Jawa Tengah.
Acara juga diramaikan dengan pameran buku di halaman kantor perpustakaan. Nawal, yang juga Bunda PAUD Jateng, ikut belanja buku dan ngobrol dengan siswa serta para ibu.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jateng, Rahmah Nur Hayati, menyebut Aksara Kafe adalah inovasi buat bikin masyarakat makin betah membaca.
“Kami menambah ruang baca supaya siapa pun bisa datang, diskusi, makan minum, biar ide-idenya makin kreatif dan inovatif,” tuturnya.
Dengan konsep unik dan pemandangan rooftop yang kece, Aksara Kafe D’ Rooftop siap jadi destinasi wajib buat kamu yang mau nyampurin me time, baca buku, dan kulineran.
