SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mengimbau seluruh pelanggan yang akan berangkat dari stasiun di wilayah Kota Semarang pada Senin (13/10) dan Selasa (14/10) untuk datang lebih awal ke stasiun. Imbauan ini disampaikan guna mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas selama pelaksanaan Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang 2025.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa kegiatan tahunan yang dipusatkan di kawasan Tugu Muda dan sekitarnya ini diperkirakan menimbulkan peningkatan arus kendaraan, terutama pada sore hingga malam hari mulai pukul 17.00 WIB.
“Kami berharap penumpang memperkirakan waktu tempuh dengan baik dan datang lebih awal agar tidak tertinggal kereta,” ujar Franoto, Senin (13/10/2025).
Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang merupakan agenda rutin Pemkot Semarang untuk mengenang perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Tahun ini, kegiatan diperkirakan memicu lonjakan lalu lintas di beberapa ruas jalan utama, termasuk akses menuju Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Semarang Poncol.
Menurut Franoto, rekayasa lalu lintas seperti sistem buka tutup jalan kemungkinan akan diterapkan oleh pihak kepolisian untuk menjaga kelancaran acara. Karena itu, penumpang diminta menyiapkan waktu lebih longgar agar perjalanan tetap aman dan tepat waktu.
“Kami mengimbau pelanggan yang akan bepergian pada Senin dan Selasa, khususnya sore hingga malam hari, agar memperhitungkan potensi kepadatan dan datang lebih awal ke stasiun. Jika tertinggal kereta karena terlambat datang, tentu itu akan merugikan penumpang sendiri,” tegasnya.