SEMARANG – Hujan sering kali datang tiba-tiba dan mengubah wajah jalanan. Dari jalur aspal yang semula mulus, menjadi licin, silau, bahkan berbahaya. Bagi pengendara sepeda motor, musim hujan bukan sekadar tantangan untuk tetap kering, tapi juga ujian untuk menjaga keseimbangan, visibilitas, dan keselamatan di jalan raya.
Menurut Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto, ada sejumlah perubahan signifikan pada kondisi lalu lintas ketika hujan turun yang patut diwaspadai oleh setiap pengendara roda dua.
Kondisi Jalan Berubah, Risiko Meningkat
Oke menjelaskan, turunnya hujan membawa beberapa dampak nyata terhadap situasi lalu lintas dan kontrol kendaraan.
1. Kecepatan Berkurang dan Berteduh Mendadak
Banyak pengendara langsung mengurangi kecepatan atau bahkan berhenti di pinggir jalan untuk berteduh — termasuk di tempat yang dilarang. Kebiasaan ini dapat menghambat arus lalu lintas dan memicu kecelakaan beruntun.
2. Jalan Licin dan Risiko Selip
Di awal hujan, air bercampur debu, lumpur, dan sisa oli membentuk lapisan licin di permukaan jalan. Akibatnya, daya cengkeram ban terhadap aspal menurun drastis. “Jika melewati genangan air dengan kecepatan tinggi, bisa terjadi aquaplaning, di mana ban kehilangan kontak dengan jalan dan motor tak terkendali,” jelas Oke.
3. Visibilitas Menurun Drastis
Air hujan di visor helm, kabut, dan cipratan kendaraan lain membuat jarak pandang menjadi terbatas. Kondisi ini membuat pengendara sulit memperkirakan jarak aman dengan kendaraan lain.
4. Jarak Pengereman Meningkat
Jalan yang basah membuat rem tidak seefektif saat kering. Pengereman mendadak berpotensi membuat roda terkunci dan motor tergelincir.
Persiapan Diri dan Motor Sebelum Berkendara
Oke menegaskan, keselamatan saat hujan dimulai dari persiapan.
Beberapa hal yang wajib diperhatikan:
– Gunakan jas hujan model setelan (baju dan celana), bukan ponco.
– Pastikan helm ber-visor bening dan bebas goresan.
– Cek kondisi ban, terutama ketebalan kembangan dan tekanan angin sesuai standar pabrikan.
– Periksa fungsi rem dan lampu – depan, rem, dan sein – agar motor terlihat jelas oleh pengguna jalan lain.
“Ban yang aus tidak mampu memecah air dengan baik. Begitu pula lampu yang redup bisa membuat Anda tak terlihat di tengah hujan deras,” katanya.


