Pasar Otomotif Lesu, Daihatsu Tetap Gas di Jateng-Bali

SEMARANG – Kondisi pasar otomotif nasional memang lagi nggak baik-baik saja. Lesunya penjualan bikin banyak brand pusing tujuh keliling. Tapi, Daihatsu Jateng-Bali justru memilih untuk tancap gas, bukan rem mendadak.

“Tahun ini Daihatsu menghadapi situasi market yang penuh tantangan dibanding tahun lalu dan di tengah kondisi pasar otomotif nasional yang kurang baik, kami masih bersyukur atas pencapaian Daihatsu dalam mempertahankan market share no 2 di Indonesia,” ujar Budhy Lau, Regional Head Daihatsu Jateng & Bali.

Menurut Budhy, kunci bertahan di tengah kondisi pasar yang lesu bukan cuma jualan mobil, tapi juga memaksimalkan layanan purna jual. “Saat ini bagian After Sales Service memegang peranan yang sangat penting untuk mendukung performa perusahaan dan menjaga kepuasan serta loyalitas pelanggan,” jelasnya.

Caranya? Daihatsu terus meng-upgrade skill Service Advisor, Foreman, dan Technician supaya performa pelayanan di bengkel resmi tetap prima. Salah satu program andalannya adalah Daihatsu Technical Skill Contest.

Ajang ini dibuat untuk nge-boost semangat tim bengkel sekaligus memastikan kompetensi mereka selalu optimal. Skemanya unik, kombinasi antara pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill) sejak tahap seleksi awal. Kepala bengkel bahkan dilibatkan sejak pemilihan kandidat, mempertimbangkan level training minimum, dan membuat video role play biar tim makin mantap bekerja sesuai SOP.

“Tahun ini kami memberikan kesempatan lebih banyak bengkel yang ikut seleksi regional dan tentunya lebih kompetitif,” tambah Budhy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *