
Mereka punya tugas penting: uji petik data pemilih di tiap kabupaten/kota dan sosialisasi bareng Bawaslu setempat. Semua demi satu misi — jaga hak pilih rakyat biar nggak hilang.
Biar makin kompak, Laskar ini juga bakal rutin konsolidasi sebulan sekali. Bentuknya diskusi online seru seputar pengawasan partisipatif, disiarkan live di media sosial Bawaslu Jateng.
Nggak cuma itu, mereka juga punya target bikin buku ber-ISBN yang isinya kumpulan tulisan dari kader di 35 kabupaten/kota. Rencananya, buku ini rilis akhir 2025 sebagai karya monumental mereka.
“Kami ingin kontribusi nyata dalam membangun ekosistem pengawasan partisipatif di Jateng,” kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jateng, Nur Kholiq.
Ke depan, tiap anggota juga bakal terus nyebarin pesan pengawasan lewat medsos dan komunitas masing-masing. Harapannya, mereka bisa jadi garda terdepan Bawaslu untuk wujudkan Pemilu 2029 yang bermartabat.