
Dipimpin Langsung Kabid Pemberantasan
Operasi langsung dipimpin Kombes Pol. Henry Julius Pardomuan, Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Jateng. Menurutnya, aksi ini gak cuma deteksi, tapi juga bangun efek psikologis dan sosial buat para pelaku industri hiburan.
“Kami ingin manajemen tempat hiburan lebih proaktif. Jangan cuma mikirin omzet, tapi juga bantu jaga tempatnya tetap bebas narkoba,” jelasnya.
Ia juga ngajak semua stakeholder—mulai dari komunitas, pelaku usaha, sampai pemerintah daerah—buat kerja bareng cegah narkoba dari hulunya.
“Pencegahan yang kuat itu bukan kerja satu pihak. Kita harus gotong royong bangun sistem yang berkelanjutan,” ajaknya.
Tanggapan Pengunjung: Kaget Tapi Lega
Salah satu pengunjung, Firza Rizky Saputra asal Surakarta, mengaku awalnya sempat panik.
“Awalnya saya kaget, tapi ternyata dijalankan sangat profesional dan ramah. Saya malah seneng karena tempat ini aman dan diawasi,” ujarnya.
Firza lagi liburan ke Semarang dan kebetulan mampir ke salah satu tempat hiburan yang disisir BNN. Menurutnya, langkah ini bikin pengunjung lain juga lebih tenang dan gak overthinking.
Lebih dari Sekadar Razia
Operasi ini jadi bukti nyata kalau pencegahan bisa efektif kalau dijalankan serius dan rutin. Hasil bersih dari 35 sampel tes urine menunjukkan bahwa kehadiran BNN bikin efek jera dan efek sadar bareng.
BNNP Jateng kini tak hanya fokus ke penindakan, tapi juga rehabilitasi dan edukasi. Semua dilibatkan, semua diajak bergerak demi satu tujuan: Jateng Bersinar!